Jakarta, 20 Agustus 2018
Penghargaan Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan telah usai malam ini, Senin (20/8). Acara ini sekaligus perpisahan bagi mereka yang telah berkecimpung selama 7 hari di Jakarta.
Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengatakan penghargaan ini bukan sekadar penghargaan, tapi ilmu yang diberikan pada sesi materi yang disampaikan oleh eselon 1 dan 2 bisa bermanfaat.
“Jadi itu penting untuk mengubah masyarakat menjadi masyarakat sehat,” kata Nila pada penutupan Penghargaan Nakes Teladan Puskesmas, Senin (20/8) di Jakarta.
Salah satu Nakes mewakili seluruh Nakes teladan, Sri Mahoni mengaku terharu dengan penghargaan Nakes teladan ini. Ia mengatakan kegiatan tersebut menjadi kesempatan untuk mendapatkan teman dan sahabat baru.
“Saya tidak pernah membayangkan bertemu dengan teman-teman dari wilayah terjauh di Indonesia seperti Papua. Saya bahagia ada di sini, saya mendapatkan teman baru, saya mendapatkan seluruh sahabat yang luar biasa,” ungkap Sri saat menyampaikan kesan mewakili seluruh rekannya.
Sri menambahkan mungkin hari ini dirinya dan teman-temannya masih bersama, tapi besok mereka akan menggunakan ponsel untuk saling bertanya kabar.
“Sedih, 7 hari ini luar biasa. Pengalaman ini mungkin tidak akan saya lupakan seumur hidup. Saya harap suatu saat kita akan bertemu lagi,” ucap Sri sambil menangis.
Dalam salah satu rangkaian kegiatan penghargaan Nakes teladan itu terdapat sesi pemberian materi dari pejabat eselon 1 dan 2 Kemenkes. Sri mengatakan materi itu telah memberikan pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan di daerah tempat dirinya dan teman-temannya bertugas.
Ia mewakili 163 Nakes berterima kasih kepada Kemenkes karena telah mengapresiasi tenaga kesehatan Puskesmas. Pada kesempatan ini, tambah Sri, ia berharap seluruh Nakes teladan bisa menjadi agent of change untuk daerah masing-masing dan memberi inspirasi bagi Nakes di seluruh Indonesia.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM
